Menu

Kamis, 04 Maret 2010

Shikko's First Entry,, -Between Shikko and it's owner-

HIDUP bersama seseorang yang aneh (gga tau kata”yang lebih tepat untuk menyimpulkannya), merupakan beban batin yang luar biasa. Songong, Keras Kepala, Semaunya sendiri, cuek trhadap segala macam urusan, PEMALAS, dan lain-lain. Bener-bener jadi sebuah momok yang menyiksa batinku, orang itu. Walaupun aku tau dia menyayangiqu, terbukti dengan dibiarkannya q duduk seenaknya diatas tumpukan komik berharga miliknya. namun, keheranan lahir dan batin ini, ngga bisa aku tutup”in. infact, dialah kehidupan yang q punya, q menghargainya dan sangat menantikan kehadirannya (walupun juga amat sangat mencemooh gaya hidupnya).

Yup, inilah aku,, seekor (atau tepatnya sebuah) boneka kucing, yang baru beberapa hari yang lalu berpindah hunian, dari sebuah departemen store bersama banyak kawan”qu yang mirip denganqu, dengan tetangga”beraneka macam rupa, dan lingkungan yang serba higienis, ke sebuah kamar kecil dan pengap, gga beraturan, yang tampilannya kaya kapal pecah. Dan jujur saja, progress perpindahannya pun membuat sakit hati. Bayangkan, q yang manis ini, bukannya dimasukkan ke dalam kotak kado, di bungkus dengan kertas kado warna warni ditambah pita seperti teman”sebayaku yang lain, malah di masukkan dalam kresek, diikat dengan simpul mati dan berakhir dalam jok motor. NA’AS.

Owner-qu, seorang wanita. Berprofesi sebagai Guru (yang pada awalnya q yakini hanya mengajar hal”yang gga berguna). Orang yang sangat”tidak biasa. Bukan dalam arti positif. Dia itu, mungkin semua sikap buruk di dunia ini ada di dalamnya. (haha,, tolong jangan ksih tw dia q ngekspose dia kek gini). Dia mendapatkanqu, tepat di umurnya yang ke 22 tahun (dan percaya ma q,. walau umurnya kepala 2, dia masih belum mau pake make up,, cih,, wanita macam apa dia??). bener”sosok serampangan yang aneh bin ajaib.

Maniak jepang, dan ga tau gimana cara mengapresiasikan karya seninya. (yang sangat buatqu terheran”,, padahal dia lulusan PT jurusan IT!! Ckckckc,,). Komiknya lebih berharga dari diktat. Meja riasnya penuh dengan buku, kertas dan gambar”gga jelas. Dinding kamarnya yang berwarna PINK, warna yang wanita sekali sebenarnya, tetapi kyanya dia gga suka tuh,, terbukti dengan kontrasnya gorden dan lemari buku yang berwana hitam. Ditambah gambar”ga jelas yang ditempelin sebanyak mungkin untuk menutupi dinding pink itu,yang bsa buat sapa aja yg tidur di dalamnya dapet nitemare,,  

Well, awalnya q berfikir,, nasib malang menimpaku, owner bener”tipe manusia yang gga biasa. Namun, seperti juga anak yang gga bisa milih orang tuanya, boneka juga gga bsa memilih siapa ownernya. Q harap, aku dapat terbiasa dengan ke-tidak biasaan itu. Mungkin akan ada sikap baik di dalam diri owner, yang bsa q temukan di suatu waktu. Yah,, nggak berharap banyak c,, tpi,, semoga lah. Dan inilah jejak pencarianqu,, mencari sisi baik owner, mencari kehidupan, dengan owner sebagai objek utamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar